Polsek Palembayan Giatkan Patroli Dialogis Dan Sambang Desa

Agam - Jelang Pilkada serentak, Polsek Palembayan Giatkan patroli dialogis dan sambang desa ke selingkar wilayah hukumnya.

Hal ini dikalukan oleh Polsek Palembayan sebagai cooling down system dan pengelolaan potensi konflik di wilayah hukumnya menjelang Pilkada serentak 2024 ini.

Baca juga: Kapolresta Palangka Raya Pimpin Sertijab Kapolsek Sabangau

Kapolsek Palembayan Iptu Alwizi safriadi SH diruang kerjanya menyampaikan " Menjelang Pemilu Kepala daerah ini, banyak tantangan yang akan kita hadapi. Baik dalam bentuk berita hoax, isu SARA, propaganda dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta keberadaban di dalam nagari" (26/7/24).

Baca juga: Menuju Polri Presisi, Kapolda Kalteng Tinjau Perumahan Polri Dulin Kandang

"Untuk meminimalisir potensi tersebut, maka Polsek Palembayan secara dini memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat. dengan meningkatkan patroli dialogis dan sambang desa ke seluruh wilayah binaan agar potensi gangguan tersebut bisa teratasi".

"Dengan meningkatkan pelaksanaan patroli dialogis dan sambang desa ini, kami berharap bisa merangkul tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk secara bersama bisa menjaga situasi tetap aman, damai, tertib dan sejuk".

Baca juga: ATM Bank BPD Kalteng Jalan Rajawali Km 4,5 Palangka Raya Mau Dibobol

"Mudah-mudahan usaha yang kami lakukan ini bisa menurunkan keresahan masyarakat terhadap isu dan berita hoax yang dapat memecah belah persatuan, dan keberadaban dalam negeri". Ulasnya sebagai penutup.

Baca juga: Kapolri: Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kejahatan Transnasional Makin Optimal

Kegiatan patroli dialogis dan sambang desa yang dilakukan Polsek Palembayan tersebut, tidak hanya dilakukan oleh Kapolsek saja. Namun turut melibatkan seluruh pejabat utama Polsek, seluruh babinkamtibmas, dan personil Polsek sebagai pelaksana kegiatan.

Baca juga: Bertemu Kepala Kepolisian Malaysia, Kapolri Bahas PMI Ilegal Hingga Penanganan Covid-19